Pada saat ini Indonesia sedang dilanda dengan "demam" batu mulia
dimana di setiap penjuru kota hingga desa kaum pria baik yang dewasa ataupun anak-anak banyak yang
menggunakan batu akik.
Salah satu daerah di Indonesia yang sedang dilanda dengan "demam" batu mulia adalah Jawa Barat, lebih tepatnya Tasikmalaya yang dikenal memiliki kekayaan alam batu yang natural dan berkualitas.
Salah satu jenis batu mulia asli Tasikmalaya Jawa Barat adalah Batu Jasper dimana jenis batu ini termasuk ke dalam kategori batu kuarsa kristal (Kristal Quartz) seperti halnya dengan Kristal Agate (Akik), Kristal Amethyst (kecubung), Kristal Chalcedony, Onyx (batu krisopras) dan Permata Jasper.
Asal terbentuknya batu Jasper yaitu berasal dari proses pemanasan secara hidrotermal yang terjadi selama berjuta-juta tahun lamanya yang berasal dari abu-abu gunung api yang dimuntahkan dan terendapkan di laut yang pada akhirnya berubah menjadi bongkahan batu jasper.
Batu Jasper yang memiliki kadar kekerasan sekitar 7 skala mohs dan berat jenis antara 2,5 sampai 2,9 dimana jenis batu jasper memiliki banyak pilihan warna seperti coklat, hijau, merah, kuning, hitam, Pancawarna dan sebagian diantaranya memiliki unsur besi sehingga besi magnet bisa menempel pada batu ini.
Selain itu batu Jasper juga mengandung berbagai jenis mineral seperti galena, pirit, kristal-kristal kuarsa, tembaga dan sebagainya.
Tidak ada ukuran pasti dari batu jasper dimana jenis batu ini memiliki banyak ukuran bahkan ada yang mencapai 5 meter yang diperkirakan memiliki bobot sekitar 50 ton.
Tentunya dengan pesona keindahan, keunikan dan ukuran batu jasper tersebut maka batu jasper termasuk salah satu fenomena alam yang memiliki daya eksotis bagi para pecinta batu mulia di Indonesia dan mancanegara.
Salah satu daerah di Indonesia yang sedang dilanda dengan "demam" batu mulia adalah Jawa Barat, lebih tepatnya Tasikmalaya yang dikenal memiliki kekayaan alam batu yang natural dan berkualitas.
Salah satu jenis batu mulia asli Tasikmalaya Jawa Barat adalah Batu Jasper dimana jenis batu ini termasuk ke dalam kategori batu kuarsa kristal (Kristal Quartz) seperti halnya dengan Kristal Agate (Akik), Kristal Amethyst (kecubung), Kristal Chalcedony, Onyx (batu krisopras) dan Permata Jasper.
Asal terbentuknya batu Jasper yaitu berasal dari proses pemanasan secara hidrotermal yang terjadi selama berjuta-juta tahun lamanya yang berasal dari abu-abu gunung api yang dimuntahkan dan terendapkan di laut yang pada akhirnya berubah menjadi bongkahan batu jasper.
Batu Jasper yang memiliki kadar kekerasan sekitar 7 skala mohs dan berat jenis antara 2,5 sampai 2,9 dimana jenis batu jasper memiliki banyak pilihan warna seperti coklat, hijau, merah, kuning, hitam, Pancawarna dan sebagian diantaranya memiliki unsur besi sehingga besi magnet bisa menempel pada batu ini.
Selain itu batu Jasper juga mengandung berbagai jenis mineral seperti galena, pirit, kristal-kristal kuarsa, tembaga dan sebagainya.
Tidak ada ukuran pasti dari batu jasper dimana jenis batu ini memiliki banyak ukuran bahkan ada yang mencapai 5 meter yang diperkirakan memiliki bobot sekitar 50 ton.
Tentunya dengan pesona keindahan, keunikan dan ukuran batu jasper tersebut maka batu jasper termasuk salah satu fenomena alam yang memiliki daya eksotis bagi para pecinta batu mulia di Indonesia dan mancanegara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar